Kala siang mulai menjemput dan saat malam mulai berlalu, ada rasa yang menyelimuti disetiap detik demi detik ku yang terus berjalan.
Entah mengapa, ku rindu diriku yang dulu, yang tak pernah mengenal rasa lelah, yang tak pernah menyerah. Berjuang untuk masa ku yang akan datang.
…. Entah mengapa, semuanya mulai sirna, semua mulai menepi, seperti layaknya sang karang yang setiap hari diterpa sang gelombang, seperti layaknya musim yang selalu berganti.
Ku takut ini lenyap dan menggugur seperti gugurnya daun dimusim semi, hangat akan disapu bersih ketika datang nya angin.
Rasa damai yang ku rindu…. Kapan kau hadiri setiap detik ku melangkah, ku tunggu saat damaimu, biar ku dapat tenang di kala malamku mulai sirna, biar ku yakin bahwa masih ada hari esok kan hadir kembali.
Karya : Susanto
Edisi : Senin, 29 Juni 2015
SUSANTO 