TERINGAT akan kehidupan yang pernah masyarakat dayak tebidah hulu
ketika pada jaman nenek moyang dahulu kala
jaman beratus-ratus Tahun yang silam
Dimana pada posisi ini, masyarakat mengenal apa yang dikenal dengan persatuan
Mengenal kerjasama yang baik, sportif dan adil
Bekerja, berjuang tanpa mengenal lelah
Bahkan soal gaji itu adalah blakangan bahkan gratis
Jaman yang serba kekurangan tapi salaing berbagi
Jaman yang penuh kesengsaraan tapi tetap bersabar
NAMUN semua nya telah hilang setelah ditelan waktu
Diganti dengan jaman keserakahan, keegoisan
perebutan kekuasaan yang berdampak negatif pada hidup masyarakat
Mengeluh hanya tinggal mengeluh
hanya bisa bertindak sebisa dan semampunya saja
agar hal yang sama tidak selalu terjadi bagi generasi muda
seperti pepatah, Nasi sudah menjadi bubur
tapi keadaan seperti ini bukan menjadikan kita hanya berpikir sekali saja
masih banyak hari depan yang akan kita lalui
masih banyak peluang yang menunggu kita
semua itu untuk merubah yang tidak baik menjadi baik
berpikir kejaman dahulu kala, bukan berarti menjadi JADUL
tetapi memahami, menegenang serta mengambil tauladan mereka yang luar biasa
agar tak mudah untuk diadu domba
bahkan dikambing hitamkan oleh pihak-pihak tertentu
mengingat kepada pra Kemerdekaan NKRI
perjuangan yang tak mengenal kata menyerah
hingga tak ada setetes pun darah.
SUSANTO 