Iman Yang Bon Disertai Perbuatan Pada Hakikatnya Adalah Mati


Minggu 01-02-2015
(Dalam Bahasa Dayak Tebidah)

”Apai am gunonya, saudara-saudaraku, kalau ada urong yang modoh derik ae beriman, mat iyo bon berbuat yang baik dengan urong ? Panai bon iman yok nyelamat uronk yang model iyok?” –>Yakobus 2:14

Syalom semuo menyadik, Ado kisoh yang dialami oleh betinok sudal (pelacur) yang bernamo Rahap, apai yang ngatuh menarik dari kisoh Rahap itu, salah satu ae adalah iyo nabuk/ngelindung 2 ikuk pengintai(mata-mata) yang diutus oleh Yosua pada waktu Yosua onok menghancurkan kota Yerikho yang udoh dikuasai oleh rajo yang jahat dan kejam (Yosua 2).
Nah adopun yang onok kito pahami dalam ayat ituk adalah tentang kati sih iman ituk, dan apai arti iman sebenarnya? Model kisah yang dialami oleh Rahap dan pengintai adalah dimonai Allah benar-benar menunjukkan arti iman sebenarnya melalui kisah Rahap ituk todik. Kita panai dimonai Rahap tuk adalah urong yang dikatakan berdosa dimata Tuhan, mat kabadi lago iyo melakukan hal yang menurut Allah baik, yaitu nulung urong yang diutos Yosua, diutos Tuhan juga maka iyo memiliki iman yang besar. Nah, ituklah maksud arti iman yang sebenarnya, dimonai iman benar-benar panai menyelamatkan kita asalkan dengan dilakukan dengan sebuoh perbuatan, muloh hal yang baik, nulung urong yang merolu bantuan kito, model apai yang dilakukan oleh si Rahap tuk tadi, karena iman yang bon diperbuat pada hakikatnya adalah mati, bon dik tomung ae (ayat 25). Amin

Oleh : Susanto

Tinggalkan komentar